Saturday, March 20, 2010

Yang Maha Mencintai....


Ar-Rahman, Ar-Rahim....Yang Maha Pemurah, Yang Maha Penyayang....Kalimah atau nama Allah yang biasa disebut didalam setiap hal perbuatan yg kita lakukan, tapi kekadang tu kita tak menghayati akan nama-nama Allah ini....sesungguhnya Dia lah yang Maha Penyayang kepada hamba-hambanya tak kira sama ada beriman atau tidak. Dengan sifatnya yang Maha Menyayangi dan Maha Mencintai inilah kita di beri segala macam nikmat. Yang mana kalau hendak dihitung nikmat Allah yang diberi tidak akan ada satu manusia pun yang sanggup menghitungnya. Kecintaan Allah kepada kita melebihi segalanya, melebihi kecintaan seorang ibu kepada anak,melebihi kecintaan seorang seorang kekasih kepada kekasihnya, malah Dia lah yang menciptakan perasaan cinta itu sendiri..Dia lah Yang Maha Menyintai..

Diriwayatkan di dalam Sahih Bukhari...Pada suatu hari Rasulullah berjalan bersama para sahabatnya, tiba2 ternampak seorang anak kecil menangis mencari2 ibunya yang hilang, Rasulallah dan para sahabat kasihan melihat anak kecil itu dan bertanya “ Anak siapakah ini? ”, kemudian didalam teriakan anak kecil ini datang seorang wanita berkata “ Anak ku, anak ku” ibu ini dalam keadaan menangis terus memeluk anak kecil itu, gembira hatinya tidak terperi dapat bertemu kembali anak kesayangannya.

Ya...ibu mana yang tidak menangis jika anaknya hilang, demi kasih sayang seorang ibu mungkin saja ibu ini akan menangis hingga ke akhir hayatnya jika anak tidak dijumpai,

maka para sahabat sangat tersentuh jiwa mereka melihat kejadian tersebut, maka Rasulallah bertanya, “Mengapa kalian menangis?, jawab para sahabat “ Kami sangat tersentuh melihat betapa kasih dan cintanya ibu ini kepada anaknya”,kemudian Rasulullah berkata "Allah lebih cinta dan sayang kepada hambanya lebih dari cinta ibu kepada anaknya" kemudian Rasulullah bertanya kepada para sahabat, adakah dengan kasih sayang ibu kepada anaknya sanggup seorang ibu itu mencampakkan anaknya ke dalam api?, jawab para sahabat ,mustahil wahai Rasulullah.

Ya....manakan sanggup seorang ibu tergamak berbuat demikian, sedangkan jika seorang anak itu hanya lapar sekalipun pasti ibunya tak sanggup melihat, jika sakit seorang anak itu maka akan sakit juga ibunya, jika seorang anak dalam kesusahan dan kesulitan ibunya sanggup berkorban jiwa dan raga demi kasihnya kepada anak.....


kemudian kata Rasulullah, “Demikian pula Allah kepada hamba – hambaNya yang dicintai-Nya, akan selalu dibela oleh Allah”....

Lihatlah betapa Allah Maha Menyayangi hambanya lebih dari kasihnya seorang ibu, cubalah kita renungkan kisah ini, bagaimana kasihnya ibu kita mendidik dan membesarkan kita, betapa sabarnya ibu terhadap kenakalan dan kedegilan kita....adakah kita boleh menyakiti hati atau derhaka kepada ibu kita, atau tidak mendengar kata ibu kita, sudah pasti tidak, demi luhur dan sucinya kasih sayang ibu kepada kita,wajib kita taat,.... Oleh itu demi Maha Kasih dan Maha Cintanya Allah kepada kita sebagai hamba, kita sepatutnya lebih2 lagi tidak boleh menderhakai Allah, tidak sepatutnya kita berada dalam maksiat walau sedetik.... Lihatlah demi cintaNya kepada kita, Allah tak sanggup memasukkan kita ke dalam api neraka, tetapi kerana kita yang mezalimi diri kita sendiri, kita yang selalu berada dalam kemaksiatan, maka kita akan mendapat balasan setimpal.....Maka marilah kita sama2 meraih dan menyambut cintaNya dan kasihNya dengan meninggalkan laranganNya dan mengamalkan suruhanNya, sentiasa kita bertaubat diatas segala perbuatan kita. Menambahkan kecintaan kita kepada Yang Maha Mencintai.....

Guru mulia kita Al Musnid Al Habib Umar bin Hafidz di dalam kitabnya Taujiihunnabiih Limardhaati Baariih, meriwayatkan salah satu atsaar yang mana Allah swt berfirman :

“Wahai Daud : Sendainya orang-orang yg berpaling dari-Ku mengetahui kerinduan-Ku atas kembalinya mereka, dan cinta-Ku akan taubatnya mereka, dan besarnya sambutanku atas kembalinya mereka pada keridhoan Ku, niscaya mereka akan terbang karena rindunya mereka kepada-Ku. Wahai Daud, demikianlah cinta-Ku kepada orang-orang yg berpaling dari Ku (jika mereka ingin kembali), maka bagaimanakah cinta-Ku kepada orang-orang yg datang (mencintai dan menjawab cinta Allah ) kepada-Ku?”

Kalau para pendosa yang selalu menghindar dan berpaling dari Allah itu mengetahui rindu Allah terhadap kembalinya mereka kepadaNya, dan cinta Allah akan taubat mereka jika mereka mau bertaubat, serta besarnya semangat sambutan Allah jika mereka mau kembali kepada Allah, mereka akan terbang dari rindunya kepada Allah, karena mereka tidak tahan menahan rindu, betapa indahnya cinta Allah untuk mereka yang berpaling dari Allah. Maka Allah meneruskan firmanNya :

Wahai Daud, inilah semangat dan keinginan kasih sayangKu kepada mereka pendosa, mereka yang selalu berpaling dariKu agar mereka kembali kepadaKu, maka bagaimana cintaKu kepada mereka yang selalu datang dan mendekat kepadaKu?
Renungi kalimat terakhir ini, renungkan kalimat agung ini…..


p/s : Ya Allah...ampunilah kami yang penuh dengan dosa ini, setiap detik kami bergelumang dengan dosa....Kau tambahkanlah kecintaan kami pada Mu dan pada Rasul Mu melebihi segalanya....amin

No comments:

Post a Comment